Rutin Rawat Pompa Air, Lapas Terbuka Kendal Jamin Ketersediaan Air Bersih

KENDAL - Pastikan kebutuhan air bagi kegiatan warga binaan Lapas Terbuka Kendal, Kaur Umum Budiyanto didampingi staf Urusan Umum lakukan perawatan mesin pompa air dan perbaikan pipa saluran air, Selasa (18/10/2022).

Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga binaan, air di Lapas Terbuka Kendal merupakan kebutuhan vital karena digunakan untuk kegiatan kemandirian di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Perawatan pompa air dilakukan oleh Kaur Umum guna memastikan kondisi pompa air dalam kondisi baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan air di Lapas Terbuka Kendal. Tak lupa dilakukan juga pengecekan terhadap pipa saluran air untuk mengantisipasi kebocoran pipa.

Budiyanto mengatakan, Perawatan pompa dan saluran air dilakukan secara rutin setiap bulan.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate

"Apabila ada laporan dari petugas jaga menemukan pipa saluran air yang bocor, akan segera diperbaiki sehingga menjamin ketersediaan air di Kawasan Pembinaan Lapas Produktif Kendal, " ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ghina Soekarna yang turut mengawasi jalannya perawatan sarana dan prasarana di Lapas Terbuka Kendal menyampaikan bahwa, Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar di dalam Lapas.

Baca juga: Desa Citepus, Desa STBM Pertama di Kabupaten Cilacap

"Terhambatnya pasokan air bersih untuk warga binaan dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, Oleh sebab itu, diperlukan perawatan yang rutin, ” tutur Ghina.

Selain perawatan rutin, Ghina juga mengimbau kepada seluruh ASN Lapas Terbuka Kendal untuk meningkatkan kepedulian.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

“Rekan-rekan apabila menemukan kran air masih mengalir, sementara tempat penampungan sudah terisi penuh, saya harap kepeduliannya untuk mematikan kran, ” imbau Ghina.

(N.Son/***)

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting